watch sexy videos at nza-vids!



Dampak buruk onani
Dampak fisik onani sampai
sekarang belum ditemukan efek
yang membahayakan. Ada yang
mengatakan onani
menyebabkan kemandulan,
ejakulasi dini impoten, dll itu
semua hanyalah mitos. Onani
seperti halnya melakukan
hubungan intim frekwensi
pengeluaran sperma saat onani
juga sama. Hanya yg
membedakan tidak ada
pemanasan.
Saat berhubungan badan,
adanya pemanasan memberikan
estimasi kekuatan yg terukur.
Misalnya bangun pagi langsung
mandi tubuh akan terasa kaget.
Mungkin hal ini bisa disamakan
dengan onani. Dengan kondisi
badan yg tidak fit, tapi hormon
dikeluarkan secara paksa yg
terjadi adalah badan langsung
lemas. Capek, lemas, tapi sering
onani disertai konsumsi gizi yg
tidak cukup yg secara tidak
langsung memberikan efek
samping tersebut.
Yg benar benar dampak buruk
onani adalah dampak psikis. Hal
ini akibatnya sangat fatal. Bisa
menimbulkangangguan jiwa
seperti fobia mendekati
perempuan, merasa diri
berdosa, cepat marah, dll. Bila
dibiarkan terus menerus dapat
menjadi permanen. Kondisi ini
dialami juga oleh wanita. Bila
pada pria kasus ini sering
didapati pada usia yg masih
remaja, pada wanita berbeda
karena terjadi saat sudah
dewasa. Mungkin karena tidak
mendapat kepuasan dari suami,
selalu lama mendapat orgasme.
Sampai kasus frigid yakni tidak
bergairah secara seksual.
Onani itu bisa bikin banyak
jerawat, gampang keringetan
walaupun di saat makan,
gampang capek, bikin kurus,
bikin banyak air liur n sering
muncrat kalo lg ngomon
(kumur2), pendengaran agak
tuli (budek) dan membuat kita
malas berbuat & berpikir, serta
kalau udah menikah bisa
melahirkan anak yg cacat
mental (idiot) dan masih banyak
lagi dampak negatifnya. Oleh
karena itu segeralah berhenti
dari kebiasaan IbLiz tersebut.
Jadi dampak negatif onani lebih
ke psikis dari pada fisik.
Sehingga disarankan jangan
terlalu sering onani.Biasakan jgn
sering didalam kamar, atau
mengurung diri. Banyak aktifitas,
seperti olahraga, bermusik,
berkumpul dengan teman-
teman seprofesi, dll.
Kalau bisa diimbangi dengan
olahraga dan makan bergizi.
Pikiran sehat dan aktifitas bisa
mengurangi onani. Dan
walaupun hormon harus
dikeluarkan, paling tidak kondisi
badan masih fit, sehingga tidak
mengganggu rutinitas
keseharian anda.

Bagikan
by: alung