watch sexy videos at nza-vids!



Berciuman dapat sebabkan kissing disease
Kissing disease terkadang
disebut juga sebagai penyakit
mononucleosis, yang
disebabkan oleh virus
Cytomegalo. Virus Cytomegalo
diketahui sekerabat dengan
virus Herpes yang bersifat laten
dalam tubuh manusia. Virus
tersebut biasanya terdapat di
kelenjar air liur, air seni, lendir
leher rahim, sperma, air susu
ibu, dan darah. Penularan virus
itu selain lewat berciuman,
dapat pula melalui transplantasi
organ, donor darah,?persalinan,
dan juga oral seks.?
Gejala kissing disease
sebenarnya sama seperti?
serangan flu biasa, yaitu berupa
demam, radang tenggorokan,
badan letih dan pegal. Infeksi
tersebut biasanya ringan,
bahkan kebanyakan orang tidak
tahu kalau dirinya mengidap
virus itu.?Namun, pada penyakit
kissing disease, hati dan limpa
umumnya akan membengkak
dan serangan flu tersebut
berlangsung lebih lama, sampai
sekitar?dua minggu.
Apakah serangan virus kissing
disease pada?orang dewasa
dapat menyebabkan kematian?
Pada umumnya, serangan virus
itu?tidak mematikan.?Namun,
belakangan ini dicemaskan
kalau virus tersebut beredar di
dalam darah, maka dapat
berpotensi menimbulkan
kerusakan pada pembuluh
darah koroner. Perlu diketahui,
bahwa?kehadiran?kuman dan
virus tertentu dapat mendorong
terjadinya penyakit jantung
koroner dan munculnya
penyakit keletihan yang
menahun (chronic fatigue
syndrome).
Selain menimpa orang dewasa,
infeksi virus Cytomegalo juga
dapat menyerang anak yang
masih ada di dalam kandungan.
Jika ibu hamil mengidap virus
itu, diduga anak yang
dikandungnya dapat mengalami
kerusakan otak dan akan lahir
cacat. Oleh sebab itu, setiap ibu
hamil dianjurkan untuk
melakukan pemeriksaan darah
TORCH (kependekan dari 4 jenis
penyakit yaitu Toxoplasma,
Rubella atau campak,
Cytomegalo virus itu sendiri, dan
Herpes). Keempat penyakit
tersebut?memang seringkali
menyerang ibu yang sedang
hamil.
Jika hasil pemeriksaan TORCH
adalah positif, ibu hamil
sebaiknya harus disembuhkan
dulu dari penyakit tersebut
karena?nantinya dapat
mengganggu anak yang akan
dikandungnya. Setelah si ibu
sembuh dari penyakitnya, maka
si ibu dapat hamil dengan
aman. Jika tidak, maka akan
memungkinkan terjadinya
keguguran, anak mati dalam
kandungan, atau anak lahir
cacat. Anak dalam kandungan
yang ibunya mengidap penyakit-
penyakit tersebut, terancam
dapat mengalami kelainan
jantung, tuli, ukuran kepala
yang sangat besar
(hydrocephalus), dan bentuk?
cacat lahir lainnya.

Bagikan
by: alung