watch sexy videos at nza-vids!



Nikmati variasi oral seks
Perilaku oral seks telah menjadi
bagian foreplay atau afterplay
dan variasi dalam beraktivitas
seks. Oral seks yang dilakukan
saat foreplay untuk merangsang
fisik, membangkitkan gairah
yang meledak-ledak,
pemanasan yang hangat
sehingga memudahkan menuju
intercourse yang menghasilkan
puncak kenikmatan.
Setelah sampai puncak, lakukan
afterplay dengan oral seks.
Dalam afterplay, efek psikis
yang lebih dirasakan. Karena
kegiatan ini dapat bermakna
pencurahan kasih sayang, cinta
Anda kepada pasangan melalui
dekapan hangat, ciuman, dan
kecupan mesra. Sehingga
pasangan merasa dicintai
sepenuh hati.
Mengenai hal itu, Dr
Handrawan Nadesul,
membenarkannya. "Kegiatan
oral seks yang dilakukan pria
maupun wanita dapat menjadi
bagian dari foreplay atau
afterplay yang menyenangkan,"
kata Nadesul, seperti dilansir
okezone, Rabu (9/4).
Menurut pengasuh rubrik
kesehatan di sejumlah media
serta penulis kolom dan buku
itu, oral seks merupakan
kegiatan seksual di luar
kebiasaan yaitu dengan cara
dari mulut ke kelamin baik dari
pihak pria maupun wanita.
"Oral seks bisa dilakukan oleh
pria maupun wanita. Untuk oral
seks yang dilakukan pada pria
dikenal dengan istilah felatio,
sementara tindakan sebaliknya
disebut cunnilingus. Tidak ada
faktor merendahkan derajat
keduanya, bila hal ini dilakukan
dengan menyenangkan dan
memiliki dasar senang sama
senang," kata penulis 74 judul
buku itu.
Meski demikian, sambungnya,
tidak ada aturan baku yang
menyebutkan bahwa kegiatan
oral seks harus dilakukan
sebelum maupun sesudah
berhubungan seksual.
"Tidak harus semua kegiatan
seksual dilakukan dengan cara
oral seks. Karena kalau tidak
dengan cara itu sekali pun,
kedua pasangan merasa nikmat
maka oral seks bukan menjadi
keharusan," terangnya.
Masih menurut peraih
penghargaan sebagai penulis
surat kabar peduli kesehatan
yang diperoleh dari Departemen
Kesehatan Republik Indonesia
pada tahun 2000, bukan berarti
kegiatan oral seks tanpa risiko.
Menurutnya, saat ini terdapat
kecenderungan terhadap wanita
pekerja seksual memiliki
penyakit radang tenggorokan
karena tertular dari
pasangannya yang memiliki
penyakit kelamin. Karena itu,
istri juga bisa tertular penyakit
tersebut bila suaminya memiliki
penyakit kelamin.
"Dari segi kesehatan oral seks
sah-sah saja dilakukan,
sepanjang orang itu sehat dan
tidak memiliki penyakit kelamin.
Karena itu, sebelum melakukan
oral seks maka pastikan terlebih
dahulu alat kelamin pasangan
dalam kondisi bersih dan sehat,"
imbuh pria ramah ini.
Ditambahkan olehnya, pada alat
kelamin yang berpenyakit,
terdapat tanda-tanda yang
dapat diketahui sejak dini.
"Kalau pasangan memiliki
penyakit kelamin biasanya
memiliki ciri-ciri luka, bentuk
pecah seperti sariawan dan
mengeluarkan darah. Bila ketiga
tanda tersebut ditemukan, maka
sebaiknya hindari melakukan
oral seks," katanya. Selamat
bereksplorasi.

Bagikan
by: alung