watch sexy videos at nza-vids!



Rahasia Meraih Orgasme Berulang-ulang
Tidak semua pasangan yang
berhubungan intim selalu
berhasil mendapatkan puncak
kenikmatan seksual atau
orgasme. Namun buat pasangan
yang sudah bisa merumuskan
strategi bercinta, bisa jadi tidak
hanya sekali berorgasme tetapi
bisa mendapatkannya secara
berulang-ulang.
Menurut Prof Wimpie
Pangkahila SpAnd FAACC, setiap
hubungan seksual yang normal
akan berlangsung melalui suatu
reaksi seksual dengan orgasme
sebagai puncaknya. "Suatu
reaksi seksual yang sempurna
berlangsung melalui empat fase,
yaitu :
1. fase rangsangan (excitement
phase),
2. fase datar (plateau phase),
3. fase orgasme (orgasm phase),
4. fase resolusi (resolution
phase).
Reaksi seksual yang sempurna
ini disebut siklus reaksi seksual
dengan orgasme sebagai
puncaknya," tambah Guru Besar
dan Ketua Pusat Studi Andrologi
dan Seksologi Fakultas
Kedokteran Universitas
Udayana, Bali ini, di sela-sela
acara seminar seksualitas di
Cilantro, Wisma BNI 46 Jakarta,
baru-baru ini.
Wimpie menambahkan, siklus
reaksi seksual ini terjadi kalau
seseorang menerima
rangsangan seksual yang cukup.
Kalau rangsangan seksual dirasa
tidak cukup, maka siklus reaksi
seksual tidak terjadi.
Bila rangsangan seksual yang
efektif berlanjut, maka
tercapailah puncak reaksi
seksual, yaitu orgasme.
"Pada saat orgasme orang
merasakan suatu sensasi erotik
yang menyenangkan, yang
secara populer disebut
kenikmatan seksual.
Pada saat itu ketegangan
seksual dilepaskan secara tiba-
tiba," jelasnya. Menurut Wimpie,
secara fisik orgasme merupakan
fase tersingkat dalam siklus
reaksi seksual. Biasanya hanya
berlangsung dalam beberapa
detik, yang ditandai dengan
kekejangan otot yang bersifat
ritmik dan menimbulkan sensasi
fisik yang kuat, diikuti relaksasi
yang cepat. Kekejangan otot
yang ritmik tersebut tidak hanya
terjadi pada kelamin, melainkan
juga pada seluruh otot tubuh
yang lain.
Sementara secara psikis orgasme
merupakan puncak kenikmatan.
"Kalau orgasme tidak tercapai
berarti kenikmatan seksual tidak
dirasakan dan ketegangan
seksual tetap dirasakan karena
tidak mendapatkan pelepasan.
Jadi hubungan seksual yang
tidak berakhir dengan orgasme
sebenarnya adalah hubungan
seksual yang tidak sempurna,"
jelasnya.
Wimpie pun menegaskan, tidak
sulit bagi pasangan untuk
mendapatkan orgasme secara
berulang-ulang bila masing-
masing pasangan bisa kembali
melalui suatu reaksi seksual
setelah berhubungan intim.

Bagikan
by: alung