watch sexy videos at nza-vids!



Seks ekspres kenapa tidak
Kadang-kadang urusan seks
dilakukan dengan sangat
terburu-buru, bras-bres-brus,
tak sampai lima menit sudah
rampung. Mungkin pihak wanita
belum merasakan apa-apa,
jangankan orgasme, sebaliknya
si pria sudah tuntas urusannya.
Jangan terlalu menyalahkan
pihak pria tak ma melakukan
foreplay, tapi alangkah baiknya
kalau si isteri ikhlas telah
membagikan sepotong
kenikmatan pada suaminya
menjelang berangkat kerja di
pagi hari.
Seks ekspres atau seks yang
tergesa-gesa adalah suatu
episode hubungan seksual yang
dilakukan secara singkat dan
berpusat pada hubungan
badani saja. Seorang pria yang
tergesa-gesa dan egois dalam
gaya bercintanya seringkali
digambarkan dengan istilah;
"wes-ewes-ewes, 'makasih Bu",
yang akhirnya membuat seks
kilat mendapat reputasi buruk
yang dalam istilah bahasa Jawa
disebut peltu (bukan singkatan
Pembantu Letnan Satu
melainkan nempel-metu, artinya
begitu nempel belum lagi
sempat mencelup sudah keluar,
muncrat spermanya!).
Kadang dalam hubungan seks
ada tempat untuk melakukan
seks ekspres. Nah, ketergesa-
gesaan yang ditimbulkan dari
hubungan singkat hakekatnya
dapat pula dijadikan
pengalaman yang
menyenangkan bagi kedua
pasangan.
Namun, dari semua teknik seks,
seks ekspres ada yang baik, ini
terbukti, karena baik pria
maupun wanita melihat satu
sama lain dan menjadi terbakar
gairahnya. Mereka biasanya
mendapatkan orgasme
berbarengan karena keduanya
berada pada titik didih. Di
dalam dunia nyata, hal ini
mungkin merupakan akomodasi
wanita terhadap kebutuhan
pria. isyarat cinta yang
diperlihatkan pihak wanita yang
mengetahui bahwa kemudian
pasangan prianya akan
membalasnya. Jadi, tidak ada
yang salah dengan hal itu.
Setiap pasangan pasti
membutuhkan waktu untuk
melakukan hubungan seksual
yang tenang tiap kali salah satu
atau keduanya menginginkan
kepuasan, karena dalam
kegiatan rutin setiap harinya,
pasti ada saja yang mengganggu
kegiatan percintaan Anda
bersama pasangan, mungkin
saja masalah anak-anak,
masalah rekening listrik, dering
telepon, dan lain sebagainya.
Seringkali percintaan menjadi
gagal karena kedua belah pihak
tidak memiliki waktu untuk
membuatnya menjadi
pengalaman sensual dan
seksual yang lengkap.
"Pergunakan waktu sebaik
mungkin!", mungkin merupakan
moto yang terlalu buruk yang
diterapkan oleh pasangan baru
ke dalam kehidupan mereka.
Gairah selama beberapa menit
dapat menjadi suatu sentakan
peluru seksual ke dalam alirah
darah hubungan perkawinan
Anda. tapi, apa sih sebenarnya
pendapat pria dan wanita
mengenai seks kilat ini?
"Kami melakukan seks ekspres
dua kali seminggu, atau setiap
pagi sebelum kami berdua
berangkat kerja. Kami berdua
sama-sama tak punya waktu
dan takut terlambat kerja. Akan
tetapi, saya melihat binar
bahagia di matanya dan saya
berpikir, bagaimana kalau tujuh
menit lagi? Memang saya tidak
mendapat orgasme, tapi saya
menikmati pengalaman
tersebut. Saya merasakan ia
begitu dalamnya berada di
tubuh saya, saya juga tahu
kalau saya menyenangkan
dirinya. Nah, karena hal itulah
yang memberikan saya
kekuatan erotik," ungkap
seorang wanita berusia 30-an
yang menikah dengan pria yang
dua tahun lebih muda usianya.
Dari seorang pria berusia 38
tahun, "Seks yang cepat sangat
menggairahkan sekali --terlepas
dari Anda orgasme atau tidak.
Saya sangat menyukainya. Dan,
berhari-hari setelahnya, saya
dan isteri saya selalu
mendapatkan seks yang hebat".]
Lain lagi dengan seorang pria
berusia 36 tahun berikut ini,
"Setiap pria yang mengatakan
bahwa dirinya tak menyukai dan
tak pernah menginginkan seks
ekspres adalah pembohong.
Kadang-kadang bila Anda ingin
meraihnya, Anda hanya perlu
melakukannya saja. Seorang
wanita yang dapat masuk ke
dalamnya adalah wanita yang
sangat bahagia".
Nah, apa yang seharusnya
dilakukan bila Anda ingin
melakukan seks ekspres dengan
pasangan Anda?
Pertama, jadikanlah seks ekspres
sebagai sesuatu yang "kadang-
kadang". Jangan jadikan seks
ekspres sebagai satu-satunya
alternatif cara Anda bercinta.
Kedua adalah, tidak perlu
melakukan foreplay. Karena
siapa yang bisa mengaturnya?
Mungkin saja suami Anda sudah
terbangun sebelumnya, lalu ia
pergi ke kamar mandi dan
bermasturbasi, lalu
membangunkan Anda.
Isteri Anda tidak perlu
mendapat orgasme. Untuk itu
Anda harus mempercayainya.
Banyak wanita memang tak
mendapatkan orgasme saat
melakukan seks ekspres, namun
hal itu tak berarti bahwa
mereka tak menikmati momen
tersebut.
Bersikap terbuka pada setiap
kesempatan erotik. Jika Anda
berdua tak punya waktu untuk
bercinta sampai dengan akhir
minggu, menyelinaplah ke
kamar mandi saat semua orang
sedang terpaku menonton
sepak bola di teve. Anda
mungkin tak melihat
kesempatan karena Anda
mematikan pikiran seksual
Anda, kecuali waktu dan
tempatnya "tepat".
Terakhir adalah, jangan ragu
untuk melakukan lebih bila
Anda berdua punya banyak
waktu dan energi. Misalnya,
kala tumpukan pekerjaan
kantor yang dibawa ke rumah
sudah makin memusingkan
kepala, maka singkirkanlah
beberapa saat, beri Anda sedikit
kelonggaran untuk bernafas
dan bersemangat kembali.
Kadang-kadang rencana,
kewajiban, jadual ketat, dan
tanggungjawab harus
disingkirkan untuk kebutuhan
diri Anda yang lain.

Bagikan
by: alung